Gimana Wisata ke Dieng ala Backpacker Lewat Wonosobo? Ayo Catat 5 Cara Berikut!
Penjabaran Berwisata dengan Biaya Murah ala Backpacker Sejati Terungkap Jelas Beserta Contohnya, Lengkap!
Daftar Isi
- Mengapa Wisata ke Dieng Harus ala Backpacker?
- Objek Wisata Menarik di Dieng
- Estimasi Biaya Wisata ke Dieng ala Backpacker
-
- 5 Wisata ke Dieng ala Backpacker - 2024
- No 1. Naik Bus Ekonomi: Bikin Dompet Gak Bolong!
- No 2. Nginap di Homestay: Jauh Lebih Terjangkau, Hemat di Kantong
- No 3. Ke Destinasi Wisata Jalan Kaki: Badan Jadi Sehat, Hemat Biaya Pula
- No 4. Makan Makanan yang Murah: Tak Selalu Murahan, yang Penting Kenyang
- No 5. Lakukan Perjalanan Berkelompok: Makin Ramai Makin Seru
- Total 5 lainnya
- Kesimpulan: Wisata ke Dieng ala Backpacker
Mengapa Wisata ke Dieng Harus ala Backpacker?
Sebenarnya tidak masalah apabila Anda ingin berwisata ke daerah dataran tinggi tersebut tanpa harus melakukan metode backpacker. Pada kenyataannya, bepergian ke dataran tinggi ini tak membutuhkan banyak uang.
Kalau Anda berminat bepergian ala backpacker itu bagus. Tandanya pengeluaran selama liburan semakin rendah. Kemudian, Plesirmania jadi bisa menikmati kawasan dataran tinggi tersebut semakin leluasa karena tidak terikat agenda trip yang ketat.
Plesirmania pun dapat merasakan pengalaman baru jika bepergian ke dataran tinggi ini dengan cara backpacker. Selain hemat juga membawa sejumlah manfaat! Lebih lanjut, tim Plesir bahas cara wisata ke Dieng ala backpacker. Teruslah ikuti pembicaraan ini jika Anda penasaran.
Objek Wisata Menarik di Dieng
Ada banyak objek wisata menarik di kawasan dataran tinggi ini. Menurut Ismi A (2008) juga demikian. Ia mengatakan Kawasan Dataran Tinggi Dieng adalah salah satu kawasan pariwisata andalan Kabupaten Wonosobo. Objek wisatanya bukan semata-mata hanya dataran tinggi itu sendiri, melainkan ada objek wisata alam dan wisata budaya peninggalan masa lampau.
Plesirmania pasti sudah hafal Bukit Sikunir, ‘kan? Bukit tersebut merupakan tempat di mana Anda bisa melihat golden sunrise dari ketinggian. Dari bukit ini juga Anda dapat menikmati pemandangan indah delapan gunung di Jawa Tengah.
Lalu, objek wisata apalagi yang menarik? Ketahui daftarnya pada poin berikut!
Telaga Warna
Sebuah telaga yang mempunyai warna berubah-ubah saat terkena sinar matahari. Fenomena ini merupakan penyebab dari tingginya kandungan belerang pada air danau.
Batu Pandang Ratapan Angin
Tempat yang pas untuk menikmati keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian bukit.
Candi Arjuna
Merupakan situs peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Nama tepatnya adalah kompleks Candi Arjuna karena banyak candi berjejer di sini, seperti Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.
Kawah Sikidang
Seperti layaknya sebuah kawah, Anda dapat melihat kawah besar di Kawah Sikidang. Terdapat jembatan kayu khusus yang menghubungkan Anda ke kawahnya.
Estimasi Biaya Wisata ke Dieng ala Backpacker
Tim Plesir menilai tak sampai satu juta rupiah karena biaya kendaraan sampai makan di daerah dataran tinggi ini cukup murah. Sebagai contoh, harga tiket bus dari Jogja ke Wonosobo PP saja hanya Rp 160 ribuan. Lalu, tiket shuttle bus dari Wonosobo ke Dieng PP adalah 30 ribu rupiah.
Yang perlu Anda catat selanjutnya biaya nginep di homestay, yaitu sekitar 200 ribu rupiah. Kemudian, tiket masuk destinasi wisata di lima tempat (Telaga Warna, Telaga Pengilon, Komplek Candi Arjuna, Kawah Sikidang dan Batu Pandang Ratapan Angin) adalah 50 ribu rupiah.
Untuk biaya sewa motor sebagai transportasi menuju ke destinasi wisata tak perlu dicatat karena jaraknya cukup dekat antara satu dan yang lain sehingga bisa Plesirmania capai dengan jalan kaki saja. Jadi, tak perlu sewa motor.
Sementara biaya konsumsi sekitar 20 ribu rupiah sekali makan dan minum, lalu dikalikan 3. Hasilnya 60 ribu rupiah. Sehingga, total pengeluaran backpackeran selama seharian dari perhitungan Rp. 160.000 + Rp. 30.000 + Rp. 200.000 + Rp 50.000 + Rp. 60.000 adalah Rp. 500.000. Cukup murah, ‘kan?
Adalah seorang yang mudah tertawa dengan jokes garing bapack-bapack, suka mengamati tingkah laku seseorang dan hewan, suka melamun, dan mudah bergaul. Saat ini, Esy berprofesi sebagai penulis konten. Di tahun yang akan datang mungkin Esy akan menjadi astronot.
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
5 Wisata ke Dieng ala Backpacker - Terbaru 2024
Bagi Anda yang ingin backpacker ke Dieng dari Jogja, harap perhatikan cara berwisata berikut. Ayo lanjutkan bacanya!
Bikin Dompet Gak Bolong!
Naik Bus Ekonomi
Jauh Lebih Terjangkau, Hemat di Kantong
Nginap di Homestay
Badan Jadi Sehat, Hemat Biaya Pula
Ke Destinasi Wisata Jalan Kaki
Tak Selalu Murahan, yang Penting Kenyang
Makan Makanan yang Murah
Makin Ramai Makin Seru
Lakukan Perjalanan Berkelompok
Naik Bus Ekonomi
Pesan Tiket Bus Surabaya - Wonoboso Lewat Traveloka
Pesan Tiket Bus Surabaya - Wonoboso Lewat Tiket.com
Pesan Tiket Bus Jakarta - Wonoboso Lewat Traveloka
Pesan Tiket Bus Jakarta - Wonoboso Lewat Tiket.com
Pesan Tiket Bus Semarang - Wonoboso Lewat Traveloka
Pesan Tiket Bus Semarang - Wonoboso Lewat Tiket.com
Karena belum ada transportasi langsung menuju dataran tinggi Dieng apalagi lewat tol, maka Anda yang dari Surabaya, Semarang, bahkan Jakarta harus oper atau ganti beberapa kali kendaraan selama 4 jam perjalanan. Agar lebih hemat saat berganti kendaraan, usahakan cari bus paling murah. Kalau bisa yang ekonomi saja.
Dari Surabaya memang jarang ada yang ekonomi, tapi at least Anda bisa naik PO Handoyo, Eka Cepat, dan Sugeng Rahayu yang harganya masih terjangkau. Kemudian, saat oper di Wonosobo menuju tempat tujuan sebaiknya pakai minibus saja yang harganya 15 ribuan rupiah.
Nginap di Homestay
Pesan Homestay di Dieng Lewat Traveloka
Pesan Homestay di Dieng Lewat Tiket.com
Pesan Homestay di Dieng Lewat Booking.com
Memang ada beberapa hotel yang murah di daerah Dieng. Namun, tim Plesir tetap menyarankan agar Anda menginap di homestay saja. Sebab homestay sudah inlude pajak biasanya, kalau hotel belum tentu. Maka dari itu, carilah homestay dekat terminal supaya pulangnya tidak terlalu jauh berjalan kaki.
Plesirmania bisa pesan jauh-jauh hari atau book di tempat langsung. Semua cara itu bisa Anda lakukan. Akan tetapi, jauh lebih baik booking jauh-jauh hari sebab harganya jauh lebih murah.
Bila tak ingin pesan jauh hari pun tak mengapa karena harga penginapan di daerah dataran tinggi ini cukup terjangkau mulai dari 150 ribuan rupiah saja. Dengan harga tersebut, Plesirmania akan mendapatkan fasilitas standar.
Ke Destinasi Wisata Jalan Kaki
Sebagai backpacker sejati pasti akan sangat mempertimbangkan pengeluaran uang hanya untuk sekadar menyewa motor. Oleh karena itu, tim Plesir berpendapat kalau mau bepergian ala backpacker sebaiknya berjalan kaki saja menuju tempat wisatanya. Selain hemat anggaran, berjalan kaki juga menyehatkan.
Namun kalau dirasa tempat wisata yang ingin Plesirmania kunjungi jaraknya cukup jauh, Anda bisa mencoba mencari tumpangan mobil bak yang berlalu-lalang di jalan raya. Itupun kalau Anda tidak sungkan.
Di lain sisi, sebenarnya menyewa motor harganya lumayan murah, sekitar 80 ribu rupiah. Intinya jangan paksakan diri Plesirmania berjalan kaki. Sebaliknya apabila ingin menyewa kendaraan, silakan saja.
Makan Makanan yang Murah
Meskipun unsur utama bepergian ala backpacker adalah hemat biaya, tetap saja jangan lupakan asupan bergizi. Ada banyak warung makan di sekitar dataran tinggi ini yang menjual makanan murah tapi tetap kaya akan gizi.
Carilah makanan yang harga jualnya mulai dari 15 ribu rupiah atau kurang dari itu. Karena Dieng merupakan sebuah desa, maka kemungkinan besar harga makanan lengkap bergizi masih bisa Anda dapatkan di harga 10 ribuan rupiah.
Lakukan Perjalanan Berkelompok
Pesan Paket Tour Jogja - Dieng Lewat Traveloka
Pesan Paket Tour Dieng - Wonosobo Lewat Tiket.com
Rumus biaya perjalanan wisata semakin murah adalah banyaknya jumlah orang yang berangkat travel. Hal ini berlaku khusus untuk backpacker pembawa backpack yang mau ikut open trip saja. Jikalau Plesirmania berminat backpacker berkelompok, maka itu akan makin menguntungkan.
Anda pun jadi bisa kenal orang banyak dari berbagai daerah serta menambah teman baru. Daripada pergi solo trip, mengapa tidak coba pergi berkelompok dengan backpacker yang lain. Bukan begitu? Momen libur sudah pasti jadi lebih bermakna!
Tanya Jawab Seputar Wisata ke Dieng ala Backpacker
Sebelum mengakhiri rangkaian panjang penjelasan wisata ke Dieng ala backpacker, sempatkanlah membaca sejumlah pertanyaan seperti di bawah ini:
Ke Dieng bagus bulan apa?
Juli, Agustus, dan September adalah bulan yang bagus untuk berkunjung ke daerah dataran tinggi tersebut.
Apa yang bisa dilakukan di Dieng?
Terdapat banyak hal yang bisa Plesirmania lakukan di daerah dataran tinggi tersebut. Anda bisa melihat golden sunrise dari Bukit Sikunir yang terkenal, melihat pemandangan Telaga Warna yang cantik dari ketinggian Batu Pandang Ratapan Angin, hingga relaksasi di pemandian air panas daerah pegunungan.
Dari Wonosobo ke Dieng naik apa?
Naik shuttle bus atau micro bus, ojek atau taksi DNA.
Bagaimana cara ke Dieng dari Jakarta?
Ada tiga cara ke Dieng dari Kota Jakarta, yaitu naik bus ke Wonosobo atau naik kereta turun Stasiun Purwokerto, naik minibus travel, dan naik kereta api ke Purwokerto.
Kesimpulan: Wisata ke Dieng ala Backpacker
Singkatnya, cara berwisata ke Dieng ala backpacker harus memilih semua hal serba murah tapi jangan murahan. Ini berlaku untuk semua kebutuhan mulai dari transportasi hingga akomodasi.
Jika merasa canggung liburan sendiri, Anda juga bisa pergi berkelompok saat backpackering. Yang terpenting pula siapkan waktu yang cukup untuk berwisata. Jadi, ayo rencanakan segera!
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Plesir mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.