Galau Milih Elektronik atau Biasa? Di Balik Kelebihan, Ternyata Ada 3 Kekurangan e-Paspor!
Penjabaran Tiga Kekurangan Beserta Arti dari Paspor Elektronik Lengkap Buat Nambah Informasi
Daftar Isi
Adakah Kekurangan E-Paspor?
Setiap kecanggihan dalam penciptaan suatu benda selalu tersimpan sebuah kekurangan, itu sudah -pasti. Begitupun dengan e-Paspor (paspor elektronik). Meskipun tampaknya e-Paspor adalah inovasi terbaru dari paspor biasa non elektronik, fakta bahwa kekurangan e-Paspor ada itu tidak terbantahkan.
Menurut berita yang beredar, terdapatnya cip menjadikan e-Paspor lebih aman namun juga pengajuan prosesnya dihargai mahal. Ini merupakan salah satu kekurangan yang jelas terasa. Bagaimana dengan kekurangan e-Paspor yang lain?
Tim Plesir telah menemukan kekurangan lainnya sehingga dapat menambah informasi seputar epassport ini. Jika penasaran, silakan lanjutkan membaca ke bagian berikutnya. Scroll layar ponsel Anda segera!
Apa Itu e-Paspor?
Yang dimaksud electronic passport atau biasa disingkat e-Paspor merupakan dokumen penting berisikan data diri yang memiliki fungsi sebagai tanda pengenal saat Anda berkunjung ke luar negeri. Demikian dengan warga asing yang ingin berkunjung ke Bali juga harus membawa paspor atau e-Paspor.
E-Paspor sebenarnya sama saja dengan paspor biasa non elektronik, yaitu tanda pengenal berbentuk buku berisikan data pribadi. Namun, seiring dengan teknologi yang semakin maju, maka perubahan versi e-Paspor itu terjadi.
Paspor elektronik sendiri terbuat dari polycarbonate atau polikarbonat yang dapat membuat paspor lebih tahan terhadap goresan, susut, dan kerusakan fisik. Jadi, daya penggunaan paspor juga lebih tahan lama.
E-Paspor vs Paspor Biasa Non Elektronik
Jika paspor elektronik dapat memberikan keamanan lebih tinggi karena adanya cip yang tersimpan, lalu bagaimana dengan paspor biasa non elektronik? Untuk mengetahui hal ini, Plesirmania bisa melihat pengertian beda paspor elektronik dan biasa berikut:
Keamanan Data dan Kelengkapan Informasi
Perbedaan paling mencolok di antara e-Paspor dan paspor non elektronik adalah tingkat keamanan elektronis. Data di dalam paspor elektronik (e-Paspor) lebih lengkap dan akurat meliputi data biometrik, berbeda dengan data paspor biasa hanya berisikan data diri pemilik paspor saja (Ni Nyoman, 2023).
Kemudahan Proses Imigrasi
Menggunakan paspor elektronik saat berkunjung ke negara tetangga jadi lebih efisien proses regulator imigrasinya. Tanpa perlu pemeriksaan lebih lanjut karena data Anda sudah ada di autogate. Tidak seperti menggunakan paspor biasa non elektronik masih memerlukan validasi data diri cukup rumit.
Tampilan Fisik Paspor
Plesirmania bisa langsung mengerti mana e-Paspor dan mana paspor biasa non elektronik dengan melihat sampul. E-Paspor mempunyai gambar logo tanda paspor elektronik, sedangkan paspor biasa non elektronik tidak memiliki ukuran logo seperti itu.
Harga Pembuatan
Sesuai dengan kecanggihan yang Anda dapatkan, maka harga pembuatan e-Paspor bisa lebih mahal daripada paspor biasa non elektronik. Harga e-Paspor sebesar Rp. 650.000, sementara itu paspor biasa non elektronik sekitar Rp. 350.000.
Fasilitas Bebas Visa
Dengan memiliki e-Paspor, perjalanan mengunjungi Jepang tanpa visa pun dapat Anda lakukan sampai dengan 15 hari lamanya. Berbeda dengan paspor biasa non elektronik yang tidak punya keunggulan akses seperti ini.
Syarat Membuat e-Paspor
Sama dengan membuat paspor biasa non elektronik, Plesirmania perlu melengkapi persyaratan berikut apabila ingin mengurus e-Paspor. Apa saja persyaratannya? Simak contoh catatan di bawah!
- Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku atau surat keterangan sudah pindah luar negeri
- Kartu Keluarga
- Akta kelahiran, akta perkawinan, buku nikah, ijazah atau surat baptis
- Surat pewarganegaraan Indonesia untuk orang Asing yang memperoleh kewarganegaraan Indonesia atau surat penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai ketentuan peraturan UU
- Surat penetapan ganti nama (hanya untuk yang sudah ganti nama) dari pihak berwenang
Adalah seorang yang mudah tertawa dengan jokes garing bapack-bapack, suka mengamati tingkah laku seseorang dan hewan, suka melamun, dan mudah bergaul. Saat ini, Esy berprofesi sebagai penulis konten. Di tahun yang akan datang mungkin Esy akan menjadi astronot.
Si penyuka kata yang tidak bisa menolak novel fiksi, bergantung pada kalimat, dan selalu menyelesaikan paragraf.
3 Kekurangan e-Paspor - Terbaru 2024
Selanjutnya, bagian paling Anda tunggu yaitu poin-poin kekurangan e-Paspor terbaru. Cek segera, ya!
Mencapai Dua Kali Lipat dari Paspor Biasa
Harga Pembuatan Mahal
Tidak Boleh Sembarangan Meletakkan Paspor
Penyimpanan Ekstra Hati-Hati
Kantor Imigrasi Terbatas dalam Hal Jumlah
Tempat Pembuatan Terbatas
Harga Pembuatan Mahal
Sampul Paspor
Dompet Paspor
Paspor Holder
Sebelumnya, tim Plesir sempat menyinggung harga yang ditetapkan oleh pihak imigrasi mengenai pembuatan e-Paspor. Letak harga pembuatan yang mahal menjadi kekurangan tersendiri bagi jenis paspor ini.
Bagaimana tidak, selisih biaya e-Paspor dengan paspor biasa non elektronik mencapai 300 ribu rupiah. Dua kali lipat dari harga pembuatan paspor biasa non elektronik yang hanya mematok biaya 350 ribu rupiah. Melansir dari kompas.com, pembuatan e-Paspor bisa mahal karena adanya chip itu sendiri.
Penyimpanan Ekstra Hati-Hati
Kekurangan berikutnya datang dari cara menjaga e-Paspor. Dengan kecanggihan cip yang ada di dalam e-Paspor membuat Anda tak bisa sembarangan menaruh dokumen penting ini di sembarang tempat. Memang pada dasarnya menjaga paspor adalah hal yang penting dan harus hati-hati.
Namun, berkat adanya cip ini, Anda harus semakin ekstra hati-hati dalam menjaga, menyimpan, dan membawanya. Sudah pasti Plesirmania tidak ingin paspor Anda rusak. Sudah membayar mahal tapi justru tak bisa menyimpan dengan aman. Sayang banget, ‘kan?
Tempat Pembuatan Terbatas
Sayang seribu sayang kabar bahwa kecanggihan e-Paspor dapat dirasakan oleh banyak orang tidak sejalan dengan tersedianya kantor imigrasi yang mampu melayani pembuatan paspor elektronik. Hal ini muncul akibat dari kurangnya ketersediaan chip yang tertanam di dalam paspor.
Pihak imigrasi belum bisa menyediakan chip yang banyak secara menyeluruh di tiap kantor imigrasi yang ada di wilayah Indonesia. Hal tersebut juga membuat Plesirmania tidak bisa mengunjungi kantor imigrasi terdekat saat ingin membuat e-Paspor.
Sampai sekarang baru terdapat 52 kantor imigrasi yang dapat membuatkan Plesirmania paspor elektronik. 35 lainnya masih belum mengonfirmasi hal tersebut. Walaupun dari tahun ke tahun ada peningkatan jumlah, namun tetap saja belum terpenuhi.
Tanya Jawab Seputar Kekurangan e-Paspor
Apakah artikel tim Plesir belum menjawab pertanyaan dalam benak Anda? Baca saja kolom pertanyaan di bawah ini!
Apakah e-paspor lebih baik?
Ya, bisa dibilang e-Paspor dikenal lebih baik karena paspor jenis ini dapat menyimpan data dengan tingkat tinggi.
Apa bedanya e-paspor dan paspor biasa?
Paspor biasa berisi biodata data diri Anda, sedangkan e-Paspor mencakup data yang lebih besar termasuk biodata diri, biometrik wajah, sidik jari, dan chip di dalamnya.
Kenapa harus e-paspor?
Karena banyak kelebihan yang akan Anda miliki saat bikin paspor tersebut, misalnya saja keamanan lebih terjaga sebab sudah ada chip di dalam e-Paspor.
Apa keuntungan memiliki e-paspor?
Keuntungan yang akan Anda dapatkan antara lain keamanan tingkat tinggi, proses imigrasi lebih cepat, penerimaan luas di negara lain, dan adanya manfaat mendapatkan visa waiver atau fasilitas bebas visa.
Ada berapa jenis paspor?
Terdapat 3 jenis paspor, antara lain tipe (type) paspor diplomatik, dinas, dan biasa.
Berapa digit nomor paspor?
Nomor paspor terdiri dari 7 nomor unik beserta satu huruf di depannya.
Kesimpulan: Kekurangan e-Paspor
Setelah membaca artikel ini sampai habis, sudahkah Plesirmania memahami tiga unsur kekurangan e-Paspor? Walaupun memang benar banyak memiliki kelebihan, e-Paspor tetap mempunyai kelemahan yang tidak bisa dikesampingkan.
Mengenali bentuk kekurangan paspor elektronik memberikan Anda kesadaran bahwa hal paling canggih pun ada celahnya. Ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk Plesirmania bila ingin mengganti paspor lama ke e-Paspor. Jadi, kira-kira Anda tetap ingin membuat e-Paspor atau justru berpaling ke paspor biasa?
Apabila Anda membeli produk yang disebutkan di konten ini, Plesir mungkin akan menerima sebagian komisi dari hasil penjualan produk tersebut.